Assalamualaikum
Bismillah wal Hamdulillah
Sekian lama aku bertapa,
Baru terasa menulis semula,
Mungkin barang sepatah dua,
Tahukah kamu... aku orang kaya?
******************************
Asal-usulku biasa-biasa saja,
Tiada kaya... tapi ada lah kereta,
Lapar dahaga... bukan teman setia,
Cuma tak mampu pizza hut sentiasa,
Tapi ku tau, aku orang kaya.
Ayah ku muda, tapi umurnya tua,
Aku bersembang macam kawan lama,
Tajuk panas, politik dan agama.
Selalu ku ditanya, "duit ada?"
Walaupun beliau bukan kerja manager,
Itulah ibu, risaukan anak-anaknya.
Kami beradik, macam orang gila,
Bersembang gaya lama tak jumpa,
Bergaduh pun biasa, tapi senyum semula.
Wahai... baru ku tau aku orang kaya!
******************************
Orang biasa, aku pun ada hati,
Mau kan hati sang permaisuri,
Diri sendiri belum tumbuh gigi,
Senyum saja lah, bila orang tak sudi. (kah3...nooooooob...)
Hati bersiul, bibir menyanyi,
Jelas maksudnya, bangkitkan ku dari mimpi:
"For what is a man? what has he got?
If not HIMSELF, then he has nought!
To say the things, he truly feels,
And not the words of one who KNEELS !"
Lalu ku bangun, sedarkan diri,
Hatiku mahal, anugerah Ilahi,
Hanya yang kaya, berhak memiliki.
Aku orang kaya, itu sudah pasti!
******************************
Aku punya segala.
Keluarga tak kaya, tapi bahagia.
Harta tak banyak, tapi selesa.
Pengikut tak ada, cuma sahabat setia.
Rupa... mungkin ada. Oh perasan saja... hehehe
Tiada cinta si dia, ada cinta si Dia.
Semua nikmat, Allah dah sedia.
Kita orang kaya, kalau kena caranya.
Wahai jin dan manusia,
Taukah kamu, kita orang kaya?
bez amin, 19/2/13, 6.47 pm.
